Peradangan akibat autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri karena keliru mengenali mereka sebagai ancaman. Ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk mata. Berikut adalah beberapa Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea gejala peradangan mata akibat autoimun yang umum terjadi:
Mata Merah: Peradangan pada mata sering kali menyebabkan kemerahan pada bola mata (konjungtivitis). Konjungtiva adalah lapisan tipis yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
Sakit atau Perih: Rasa sakit atau perih ortho k pada mata dapat menjadi gejala peradangan. Sensasi ini dapat terjadi di dalam mata atau di sekitar kelopak mata.
Penurunan Penglihatan: Peradangan pada struktur mata, seperti retina atau saraf optik, bisa menyebabkan penurunan penglihatan atau gangguan penglihatan lainnya.
Sensitivitas Cahaya: Peradangan dapat membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya, yang dikenal sebagai fotofobia. Bahkan cahaya yang lembut pun bisa terasa menyakitkan.
Perubahan Bentuk Pupil: Pupil yang terpengaruh oleh peradangan bisa terlihat tidak biasa atau berubah bentuknya.
Pembengkakan Kelopak Mata: Peradangan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata.
Produksi Air Mata Berlebihan atau Keringat: Kondisi peradangan dapat mengganggu keseimbangan produksi air mata, yang dapat menyebabkan mata terasa terlalu kering atau bahkan terlalu berair.
Gejala Sistemik: Kadang-kadang, gejala autoimun yang terkait dengan peradangan mata juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lain. Misalnya, arthritis reumatoid, yang merupakan kondisi autoimun, sering kali terkait dengan peradangan mata.
Penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala peradangan mata akibat autoimun. Dokter mata atau oftalmologis adalah orang yang tepat untuk mengkonsultasikan masalah ini dan memberikan penanganan yang sesuai. Jika diperlukan, mereka mungkin merujuk Anda ke spesialis lain, seperti dokter spesialis penyakit dalam, untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut terhadap kondisi autoimun yang mendasari.